Posts

Curhat dengan Pasangan

Hi Moms , gimana kabarnya semua? Semoga sehat-sehat ya.. Belakangan saya lagi merasa rada hectic dengan segala urusan anak-anak, rumah, sekolah, usaha kuliner kecil-kecilan, rasanya waktu 24 jam kurang banget. Baru merem tidur malem, tau-tau udah adzan subuh lagi. Kalau dulu anak baru 1 apalagi belum sekolah, rasanya masih bisa menikmati pagi dengan tenang, tapi ketika anak sudah sekolah semuanya berubah. Pagi-pagi harus sudah menyiapkan sarapan, bekal snacks dan lunch untuk di sekolah. Walau sudah disiapkan jadwalnya, tapi prakteknya tidak selalu mulus Moms , ada aja bahan yang habis, atau anak minta menu yg lain, dan kalau anak yang sekolah lebih dari satu maka permintaan pun bisa berbeda-beda. Seru grabag grubug di dapur sampai ngga terasa waktu udah mepet, buru-buru siap-siap untuk antar anak ke sekolah. Dan tadi pagi drama bertambah, hujan deras, jalanan macet, dan si kakak bilang: "bekal aku ko ngga ada ya?" OMG udah disiapkan di meja tinggal diangkut pun bisa ketinggal

Pentingnya Mencatat Siklus Haid

Image
Mommies di sini ada yang suka catat tanggal haid secara rutinkah? Saya termasuk yang hobi catat tanggal haid sedari gadis dulu, dan berlanjut sampai sekarang. Ternyata catat-mencatat tanggal haid banyak manfaatnya juga Moms , terutama untuk tahu kapan masa subur kita. Setelah menikah, informasi masa subur bikin kita jadi tahu kapan tanggal yang tepat untuk berhubungan agar kemungkinan hamil lebih besar. Sebelumnya kita bahas siklus haid dulu yuk. Wanita ‘dibekali’ dengan sel telur yang satu persatu dikeluarkan setiap masa ovulasi datang. Sel telur matang akan dilepaskan dari ovarium dan akan turun ke saluran tuba falopi. Proses turunnya sel telur atau dikenal dengan istilah ovulasi, hanya berlangsung selama beberapa jam, dan disinilah tahap ketika bertemu dengan sel sperma maka sel telur akan dibuahi dan berkembang menjadi embrio, dan kelak menjadi bayi. Setiap siklusnya rahim kita mempersiapkan dinding rahim untuk proses pembuahan, dan bila tidak ada pembuahan maka terjadilah pelur

Adiksi Medsos dan Bahayanya

Image
 Hi Moms , mau tanya deh.. kalau lagi senggang kalian sukanya ngapain sih? Beberes, kerjain hal-hal di to-do-list , nonton drakor, atau scrolling medsos? Kalau saya kadang niatnya mau kerjain sesuatu, cek hp sebentar, eeh keterusan jadi duduk lama karena buka medsos. Kalau udah buka medsos bisa lupa waktu, tau-tau udah ngga sempet kerjain yang awalnya mau dikerjain, dan udah ada kerjaan lain yang menanti. Wadaw! Memang seru banget ya Moms buka medsos tuh, berasa selalu punya temen seru di dekat kita, apalagi untuk mommies yang sehari-hari lebih sering berkutat mengurus anak dan rumah, medsos bisa jadi healing singkat kita ya ga sih? Tapi kalau terlalu sering dan kerjaan lain jadi berantakan, sepertinya kebiasaan ini harus mulai dievaluasi Moms . Dr Anna Lembke dari Stanford University yang sudah bergelut selama 25 tahun di bidang Adiksi atau Ketergantungan, mengatakan bahwa scrolling hp bisa menyebabkan adiksi juga moms , hal ini terkait dengandopamin yang ada di tubuh kita.

Punya Anak Bikin Cepat Menua?

Image
  “ Not having kids is indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming and when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox .” Ini kata-kata seorang penganut  childfree  yang sedang ramai diperbincangkan.  Sebagai ibu dari 3 anak, membaca statement ini sempat 'kesentil' juga, karena kesannya menyudutkan para mommies..  apa kami terkesan cepat menua gituh? Tapi saya jadi teringat masa-masa awal punya bayi dulu, momen yang saya rasa cukup berat untuk dijalani sebagai ibu baru. Ada bayi kecil yang menangis tanpa henti sepanjang malam, belum lagi teriakan di sela-sela tangisannya yang kadang bikin saya panik dan hopeless . Saya kehilangan 'tidur nyenyak sepanjang malam' di masa-masa itu. Apakah momen itu bikin saya menua? Yang jelas rasanya super capek, ngantuk dan juga sering lapar. Tapiiii, itu semua ngga berlangsung lama, dalam beberapa bulan saja saya sudah enjoy dengan bayi saya dan menemukan rit

Manfaat Kol untuk Ibu Menyusui, Emang Ada?

Image
Menyusui bayi adalah proses awal menjadi ibu yang menurut saya sangat challenging . Penyesuaian di awal memerlukan waktu beberapa saat untuk beradaptasi bagi ibu dan bayi untuk sama-sama menemukan kenyamanan dalam proses menyusui. Dan ternyata, setelah masa menyusui sudah hampir selesai, proses menyapihnya pun bukan hal yang mudah untuk sebagian besar mommies , sampai berlanjut ada yang sampai 3 tahun, bahkan 5 tahun.  Ngomong-ngomong tentang sapih, ada cerita cukup unik seputar sapih anak terakhir saya sekitar 3 bulan lalu. Sebenarnya sapih menyapih bukan hal baru, karena sudah ada pengalaman dengan dua kakak-kakaknya, tapi tetap saja ada rasa gelisah dan ragu. Alhamdulillah, ketiga anak saya lulusan S3 ASI (menyusu sampai 2 tahun), dan menginjak 2 tahun biasanya saya sudah bertekad sapih, ngga ada niat untuk memperpanjang kontrak karena menurut saya 2 tahun sudah cukup sesuai anjuran. Banyak drama yang terjadi selama proses menyusui, salah satu yang saya rasa cukup berat adalah tidu

Yuk Jaga Kesehatan Mental Mommies

Image
 Kalau bicara soal mental seorang ibu, memang tidak ada habisnya. Setiap hari seorang ibu harus menghadapi banyak tekanan atau permasalahan yang rasanya tidak ada habisnya. Sudah melakukan yang terbaik pun, kadang tetap ada ‘omongan-omongan’ tidak enak yang diterima. Rasanya serba salah. Apa bisa seorang ibu benar-benar merasa sehat secara mental? Walaupun sepertinya sulit, tapi moms bisa minimalisir gangguan-gangguan yang timbul lho. Saya sangat termotivasi setelah membaca buku “Berani Tidak Disukai” karangan Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga. Seringkali kita para ibu dituntut untuk memenuhi ekspektasi orang lain, terutama terkait dengan pengasuhan anak. Tanpa disadari, kita jadi melupakan ekspektasi kita sendiri, padahal sewajarnya kita menjalani kehidupan sesuai dengan yang kita harapkan, dan bukan harapan orang lain. Bukan berarti kita sama sekali tutup kuping dan tidak menerima masukan karena bisa saja kita salah, tapi ketika kita sudah mempertimbangkan dengan matang dan membuat

Mulai blogging lagi yuk!

2023 ini mari kita blogging lagi, share informasi menarik dan semoga bermanfaat.  Sekalian kembali belajar nulis, curhat, sharing dan semoga bisa nambah teman juga! Berhubung sekarang udah jadi mom of 3, bahasan di blog ini ngga jauh-jauh dari bahasan seputar being mom, health for mom n kids, hmm parenting? I dont think so, I'm still struggling at that point. Bahas yang ringan tapi insyaaAllah bermanfaat.  So.. let's start it!